Menurut Ahmad (2005), tipe endapan nikel laterit di daerah Sorowako pada dasarnya dibagi menjadi 2, Yaitu Sorowako West Block dan Sorowako East Block. Pembagian tipe endapan ini berdasarkan beberapa parameter utama, diantaranya :
- Tipe batuan ultramafik
- Derajat serpentinisasi
- Kandungan kimia bijih
- Fraksi batuan
- Tingkat kesulitan dalam penambangan
- Derajat penetrasi dengan auger drilling
- Kandungan olivin
Pada daerah west block batuan didominasi oleh harzburgit dengan beberapa batuan dunit yang kaya olivin. Kandungan olivin tinggi dan piroksen yang hadir umumnya orthopiroksen. Batuan di daerah ini umumnya tidak terserpentinisasi atau sedikit terserpentinisasi.. Sifat material yang relatif keras menyebabkan kesulitan dalam penambangan, namun batuan di daerah ini menunjukkan rasio silika magnesia yang relatif lebih tinggi (2,2 –2,6) di banding East Block.
Tipe East Block
Daerah east block didominasi oleh lherzolit dengan kandungan olivin yang rendah dan mengandung orthopiroksen maupun klinopiroksen. Peningkatan derajat serpentinisasi di daerah ini didukung juga oleh peningkatan kandungan magnetik dalam material batuan. Sifat batuan relatif lebih lunak dan menunjukkan rasio silika magnesia yang lebih rendah (1,4 – 2) dibandingkan West Block.
Gambar 1. Penampang umum Nikel Laterit Sorowako (Osborne & Waraspati,1986)
Pembagian secara terperinci antara tipe endapan bijih West Block dan East Block dapat dilihat pada tabel berikut ini :
0 komentar:
Post a Comment